Kamu pasti pernah punya teman yang berkata bahwa memiliki bitcoin itu sesuatu yang tidak ada manfaatnya karena tidak bisa dicairkan dalam bentuk rupiah. Selain itu kata mereka, hanya sedikit bahkan tidak ada pedagang yang mau menerima pembayaran dengan Bitcoin, bandingkan jika kamu pakai GoPay, LinkAja, Ovo atau Dana selain sudah banyak yang menerima pembayaran pakai uang digital tersebut juga banyak sekali promo yang menguntungkan.
Membandingkan Bitcoin dengan GoPay atau Ovo bahkan LinkAja sama aja seperti kita membandingkan Apel dan Jeruk, sedikit kurang nyambung dan jauh sekali perbedaannya. Uang digital seperti Ovo, GoPay atau LinkAja itu sifatnya sentralisasi artinya ada pihak pengelola yang mengatur operasionalnya, semua pengguna harus patuh dan taat dengan syarat dan ketentuan dari layanan tersebut, jika tidak maka jangan salahkan siapapun bila kemudian akun kamu dihapus dan nomor hp yang digunakan tidak bisa didaftarkan lagi untuk akun baru.
Berbeda dengan Bitcoin, sifatnya desentralisasi artinya tidak terpusat, tidak dikelola oleh siapapun, semua transaksi yang terjadi di Bitcoin tercatat di public list yang disebut dengan Blockchain. Tidak ada syarat dan ketentuan seperti halnya di layanan Uang elektronik. Saat kamu memiliki sebuah Bitcoin Address di wallet maka kapan dan dimanapun kamu bisa menerima atau kirim Bitcoin ke alamat manapun, tanpa dibatasi jarak atau negara.
Lalu kenapa ada yang bilang kalau Bitcoin itu tidak bisa dicairkan dalam bentuk rupiah sehingga tidak berguna? Ada kemungkinan karena dia belum pernah menyimak penjelasan tentang Cara Mencairkan Bitcoin ke Rupiah, dimana langkahnya cukup mudah yakni yang dibutuhkan adalah sebuah rekening bank entah itu BNI, Mandiri, BRI ataupun bank lainnya.
Seperti halnya aset digital lainnya, sebenarnya ada banyak jalan dan cara untuk mencairkan Bitcoin ke rupiah. Kamu bisa mengunjungi toko crypto yang saat ini sudah banyak tersedia, menggunakan jasa pihak ketiga, atau memanfaatkan layanan jual beli cryptocurrency untuk melakukan proses Withdraw atau WD Bitcoin ke rupiah. Kamu tinggal memilih cara mana yang paling mudah.
Bila kamu memanfaatkan Bitcoin Exchange untuk proses mencairkan Bitcoin syarat utamanya adalah harus melakukan proses KYC atau verifikasi data diri sesuai dengan KTP, Paspor atau Kartu SIM dan tentu saja sebuah tabungan untuk menampung rupiah tersebut.
Lalu bagaimana bila kamu belum punya KTP atau data diri lainnya untuk proses cairkan Bitcoin ke Rupiah? Tenang saja kamu bisa pilih cara lainnya yakni menggunakan jasa pihak ketiga. Sebagai contoh, lewat teman atau jasa tersebut kamu bisa kirim Bitcoin lalu nantinya sang teman membalasnya dengan mentransfer sejumlah uang yang setara dengan harga bitcoin tersebut. Lakukan cara seperti dengan orang yang benar-benar terpercaya dan kamu kenal baik. Sebab, Bitcoin yang sudah terlanjur terkirim tidak bisa dibatalkan!
Membandingkan Bitcoin dengan GoPay atau Ovo bahkan LinkAja sama aja seperti kita membandingkan Apel dan Jeruk, sedikit kurang nyambung dan jauh sekali perbedaannya. Uang digital seperti Ovo, GoPay atau LinkAja itu sifatnya sentralisasi artinya ada pihak pengelola yang mengatur operasionalnya, semua pengguna harus patuh dan taat dengan syarat dan ketentuan dari layanan tersebut, jika tidak maka jangan salahkan siapapun bila kemudian akun kamu dihapus dan nomor hp yang digunakan tidak bisa didaftarkan lagi untuk akun baru.
Berbeda dengan Bitcoin, sifatnya desentralisasi artinya tidak terpusat, tidak dikelola oleh siapapun, semua transaksi yang terjadi di Bitcoin tercatat di public list yang disebut dengan Blockchain. Tidak ada syarat dan ketentuan seperti halnya di layanan Uang elektronik. Saat kamu memiliki sebuah Bitcoin Address di wallet maka kapan dan dimanapun kamu bisa menerima atau kirim Bitcoin ke alamat manapun, tanpa dibatasi jarak atau negara.
Lalu kenapa ada yang bilang kalau Bitcoin itu tidak bisa dicairkan dalam bentuk rupiah sehingga tidak berguna? Ada kemungkinan karena dia belum pernah menyimak penjelasan tentang Cara Mencairkan Bitcoin ke Rupiah, dimana langkahnya cukup mudah yakni yang dibutuhkan adalah sebuah rekening bank entah itu BNI, Mandiri, BRI ataupun bank lainnya.
Seperti halnya aset digital lainnya, sebenarnya ada banyak jalan dan cara untuk mencairkan Bitcoin ke rupiah. Kamu bisa mengunjungi toko crypto yang saat ini sudah banyak tersedia, menggunakan jasa pihak ketiga, atau memanfaatkan layanan jual beli cryptocurrency untuk melakukan proses Withdraw atau WD Bitcoin ke rupiah. Kamu tinggal memilih cara mana yang paling mudah.
Bila kamu memanfaatkan Bitcoin Exchange untuk proses mencairkan Bitcoin syarat utamanya adalah harus melakukan proses KYC atau verifikasi data diri sesuai dengan KTP, Paspor atau Kartu SIM dan tentu saja sebuah tabungan untuk menampung rupiah tersebut.
Lalu bagaimana bila kamu belum punya KTP atau data diri lainnya untuk proses cairkan Bitcoin ke Rupiah? Tenang saja kamu bisa pilih cara lainnya yakni menggunakan jasa pihak ketiga. Sebagai contoh, lewat teman atau jasa tersebut kamu bisa kirim Bitcoin lalu nantinya sang teman membalasnya dengan mentransfer sejumlah uang yang setara dengan harga bitcoin tersebut. Lakukan cara seperti dengan orang yang benar-benar terpercaya dan kamu kenal baik. Sebab, Bitcoin yang sudah terlanjur terkirim tidak bisa dibatalkan!