Dunia cryptocurrency memang tak lepas dari yang namanya kontroversi, setiap saat selalu saja ada berita, news maupun rumor yang mampu mempengaruhi naik turunnya harga Bitcoin. Berita baik yang berhubungan dengan Bitcoin akan mampu membuat harga BTC di exchange mengalami kenaikan karena semua orang merasa optimis untuk berinvestasi dan membeli Bitcoin, begitu juga saat ada berita negatif, semua orang berusaha menjual aset bitcoin karena pesimis dan takut bila di masa depan Bitcoin tidak berharga sama sekali.
Sebuah berita, news atau rumor yang beredar bisa menjadi FOMO tapi juga tak menutup kemungkinan jadi FUD terhadap Bitcoin. Untuk mereka yang belum dan baru terjun ke dunia aset digital seperti Bitcoin tentu bakal sedikit bertanya apa sih FUD dan FOMO Bitcoin itu? Lalu kenapa banyak orang yang terpengaruh oleh kedua hal tersebut diatas?
FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out yakni rasa takut ketinggalan sebuah peristiwa atau moment. Ketika ada sebuah berita baik tentang Bitcoin sebagai contoh pemerintah China mulai terbuka dengan Cryptocurrency, tanpa terduga berita tersebut membuat harga Bitcoin meroket dan naik dengan cepat. Semua orang mengalami FOMO yakni takut ketinggalan tidak bisa membeli Bitcoin di harga rendah agar bisa mendapatkan keuntungan di masa datang. Bayangkan saja, saat orang lain mulai meraup untung karena kenaikan harga yang signifikan, kamu malah ketinggalan kereta dan hanya bisa gigit jari.
FOMO di Bitcoin boleh dibilang sebagai sesuatu yang positif karena mampu membuat harga naik dengan cepat dalam hitungan jam bahkan menit. Rasa optimis akan masa depan Bitcoin membuat semua orang memutuskan untuk menambah portofolio di wallet Bitcoinnya, dengan sebuah harapan besar bahwa investasi digitalnya tersebut mampu memberikan keuntungan yang berlipat ganda.
Pernahkah kamu mendengar celotehan orang di grup Telegram yang melarang untuk nge-FUD? Nah istilah FUD adalah kebalikan dari FOMO. Fear Uncertainty and Doubt atau disingkat FUD adalah istilah yang membuat orang merasa takut akan ketidakpastian dan penuh keraguan. Ketika muncul kabar buruk, seperti ada Bitcoin Exchange yang di hack atau diretas, maka reaksinya adalah orang-orang semakin takut dan ragu apakah investasi dan trading Bitcoin aman atau berbahaya.
Semua berita negatif yang berkaitan dengan Bitcoin secara tidak langsung akan mempengaruhi terhadap harga bitcoin, dimana akan mengalami harga turun karena semua orang mencari langkah aman dengan merubah dulu investasinya dari Bitcoin ke USD, rupiah atau Stablecoin seperti USDT dan BUSD sambil menunggu FUD tersebut berakhir dan harga Bitcoin kembali normal seperti sebelum terjadi FUD tersebut.
Apabila kamu punya teman atau rekan kerja yang baru terjun di dunia kripto, sebaiknya berilah FOMO jangan FUD. Dengan FOMO nantinya dia merasa yakin dengan masa depan Bitcoin dan mau belajar dan memahami bitcoin dengan lebih semangat. Jangan sampai nge-FUD yang justru akan membuat orang semakin ragu apakah bitcoin itu layak menjadi aset investasi atau tidak.
Sebuah berita, news atau rumor yang beredar bisa menjadi FOMO tapi juga tak menutup kemungkinan jadi FUD terhadap Bitcoin. Untuk mereka yang belum dan baru terjun ke dunia aset digital seperti Bitcoin tentu bakal sedikit bertanya apa sih FUD dan FOMO Bitcoin itu? Lalu kenapa banyak orang yang terpengaruh oleh kedua hal tersebut diatas?
FOMO merupakan singkatan dari Fear of Missing Out yakni rasa takut ketinggalan sebuah peristiwa atau moment. Ketika ada sebuah berita baik tentang Bitcoin sebagai contoh pemerintah China mulai terbuka dengan Cryptocurrency, tanpa terduga berita tersebut membuat harga Bitcoin meroket dan naik dengan cepat. Semua orang mengalami FOMO yakni takut ketinggalan tidak bisa membeli Bitcoin di harga rendah agar bisa mendapatkan keuntungan di masa datang. Bayangkan saja, saat orang lain mulai meraup untung karena kenaikan harga yang signifikan, kamu malah ketinggalan kereta dan hanya bisa gigit jari.
FOMO di Bitcoin boleh dibilang sebagai sesuatu yang positif karena mampu membuat harga naik dengan cepat dalam hitungan jam bahkan menit. Rasa optimis akan masa depan Bitcoin membuat semua orang memutuskan untuk menambah portofolio di wallet Bitcoinnya, dengan sebuah harapan besar bahwa investasi digitalnya tersebut mampu memberikan keuntungan yang berlipat ganda.
Pernahkah kamu mendengar celotehan orang di grup Telegram yang melarang untuk nge-FUD? Nah istilah FUD adalah kebalikan dari FOMO. Fear Uncertainty and Doubt atau disingkat FUD adalah istilah yang membuat orang merasa takut akan ketidakpastian dan penuh keraguan. Ketika muncul kabar buruk, seperti ada Bitcoin Exchange yang di hack atau diretas, maka reaksinya adalah orang-orang semakin takut dan ragu apakah investasi dan trading Bitcoin aman atau berbahaya.
Semua berita negatif yang berkaitan dengan Bitcoin secara tidak langsung akan mempengaruhi terhadap harga bitcoin, dimana akan mengalami harga turun karena semua orang mencari langkah aman dengan merubah dulu investasinya dari Bitcoin ke USD, rupiah atau Stablecoin seperti USDT dan BUSD sambil menunggu FUD tersebut berakhir dan harga Bitcoin kembali normal seperti sebelum terjadi FUD tersebut.
Apabila kamu punya teman atau rekan kerja yang baru terjun di dunia kripto, sebaiknya berilah FOMO jangan FUD. Dengan FOMO nantinya dia merasa yakin dengan masa depan Bitcoin dan mau belajar dan memahami bitcoin dengan lebih semangat. Jangan sampai nge-FUD yang justru akan membuat orang semakin ragu apakah bitcoin itu layak menjadi aset investasi atau tidak.